anda membaca...
Info

Mechanical Seal Brand

Di Indonesia telah ada perwakilan merek-merek Mechanical Seal dari seluruh dunia. Berdasarkan populasi di area Industri Pulp & Paper, merek-merek dunia yang banyak terpasang adalah:


John Crane Inc telah mengakuisisi Safematic Seal, Flexibox Seal maupun Seal-Ol. Sehingga saat semua tipe Mechanical Seal itu digabung, John Crane menjadi Brand Mechanical Seal dengan varian tipe paling banyak: lebih dari 300.

Burgmann Seal pada Maret 2004 dibeli oleh Freudenberg & Co, dan menjadi salah satu dari sekian puluh perusahaan dalam Freudenberg Group. Kemudian oleh Freudenberg dijalinkan Aliansi dengan Eagle Seal Jepang sehingga terbentuk Eagle Burgmann Industry (EBI). Kedua brand tersebut juga menggabungkan tipe-tipe mereka.

B/W IP Seal dan Duraseal dipayungi oleh Flowserve group dibawah Flowserve Seal Division.

Info diatas didapat dari para salesman yang berkunjung ke pabrik Pulp & Paper.

Adapun untuk Industri Oil & Gas, Power Generation, terdapat merk seperti Pillar Seal (produksi mechanical seal sejak tahun 1951, sebelumnya hanya packing).

About Editor

a mechanical seal specialist team which understands the pain of experiencing mechanical seal troubles

Diskusi

17 respons untuk ‘Mechanical Seal Brand

  1. Mohon bantuan data-data perusahaan / contact beberapa merk mechanical seal yang kualitasnya sangat bagus

    Posted by D Teguh Sutjahjo | Mei 12, 2008, 8:29 am
  2. Bisa minta info analisa kerusakan mechanical seal beserta solusi dan referensi untuk tugas akhir saya. terima kasih

    Posted by Jay | Februari 4, 2009, 8:38 pm
  3. mohon bantuan saya sedang mencari seal ring metal 112 CS CAd PLATED size 11″ Manufacture GRAY P/N 50719 or M112

    Posted by yantri iswandari | Februari 12, 2009, 11:44 am
  4. Mohon bantuan apakah ada spec mech seal untuk pump ksb.
    kalo memang ada kami hanya mencantumkan model pumpnya saja.

    thk

    Posted by solehan | Februari 12, 2010, 4:00 pm
    • Pak Solehan,

      Pompa KSB sebagaimana pompa lainnya menggunakan mechanical seal. Spesifikasinya mechanical seal, tergantung pada setidaknya 3 hal:

      • Dimensi (disini diperlukan ukuran shaft/shaft sleeve, stuffing box sehingga perlu diketahui model pompanya).
      • Kondisi proses (media, suhu, pressure)
      • Sealing system (water cooling / water sealing system) yang tersedia.

      Posted by anakgunung | April 11, 2010, 7:44 am
      • pak.. kalau pompa KSB type MEGA G 32-200 mech seal yg di gunakan type apa??

        Posted by lucky morthen | Januari 21, 2010, 12:35 pm
  5. Pa’e,
    Bertahun2 memasarkan produk seal, hanya 1 pertanyaan selalu menggelitik “Kenapa INDONESIA tidak memproduksi produk ini yang kelasnya setaraf dunia? padahal banyak engineer berkualitas yg pastinya mampu menciptakan produk sejenis,secara saat ini dilingkungan MIGAS sedang menggalakan TKDN .”

    Posted by fitri | April 5, 2010, 3:41 pm
    • Sebab utama ada 2 hal:

      1. Semangat semacam BUSHIDO demi negeri sendiri tidak dimiliki para sales.
      2. Pemilik / penjual seal lokal terjebak di perhitungan dagang jangka pendek, cepat puas dan tidak berani melangkah ke bidang R & D.

      Para sales yg mewakili Brand Dunia, selalu mengecilkan kualitas seal lokal di depan customer mereka. Bukan hanya mengecilkan, namun selalu berusaha agar customer menutup pintu kesempatan bagi seal lokal.
      Sedangkan para Owner seal lokal, sekalipun maha kaya raya, tidak memiliki sense of conquering the future. Tidak menyiapkan katalog teknis yang menyusahkan bagian pembelian / user untuk melakukan evaluasi komparasi teknis, tidak mendaftarkan ke hak paten, apalagi membentuk divisi Riset & Pengembangan. Sebagian malah hanya copy dan tiru, kemudian melabel dengan brand baru, tanpa ada keberanian untuk explore.
      Engineer2 berkualitas sebagian besar masih belum jalan otak kanannya. Mereka hanya fokus di jam kerja, uang lembur dan bonus, atau pindah ke LN juga untuk mengejar upah tinggi dari jam kerja.

      Andai salah satu brand Dunia itu melakukan apa yg dilakukan HM Sampoerna yang membina perusahaan rokok kecil tanpa mengakuisisi brandnya, mungkin ide Anda yg sangat bagus ini dapat segera terwujud. Semoga!
      .

      Posted by anakgunung | April 11, 2010, 8:11 am
      • persoalan mengapa hampir semua anak bangsa tidak mau memproduksi barang dalam negeri,adalah karena,selama ini hampir semua pengambil keputusan / policy maker negara indonesia,hanya ngomong doang.tidak pernah mewajibkan harus secara explisit dan implisit.tidak pernah memberi contoh nyata,teladan nyata,secara berkesinambungan.
        mana ada orang yang mau produksi barang,kalau tidak ada yang mau memakai dan membeli,dan harus mengerti kalau kualitas jelek pun,harus tetap dibeli.harus beli terus,nrimo,karena buatan anak bangsa yang baru belajar.kasih kesempatan selama 10-20 tahun.
        jangan menjelekkan pedagang/owner hanya mata duitan/mengejar untung jangka pendek.
        coba saja sana bikin barang,kalau tidak ada yang mau beli,mau bikin lagi nggak ?
        hampir semua anak bangsa menganggap remeh produk buatan dalam negeri.

        Posted by anthony | September 28, 2010, 6:16 pm
      • Pak Anthony yang kami hormati,

        Terima kasih tanggapan Bapak.

        Bapak benar, memang diperlukan kepemimpinan di bidang perindustrian yang concern dan bersinergi dengan IpTek.
        Kondisi sekarang, sudah banyak produsen seal lokal yang terus mengasah teknologi produksinya.

        Kami paham kekesalan hati Bapak, hingga Bapak menulis “..dan harus mengerti kalau kualitas jelek pun,harus tetap dibeli.harus beli terus,nrimo,karena buatan anak bangsa yang baru belajar.kasih kesempatan selama 10-20 tahun..”

        Kami juga berharap, ada sosok se level Dirjen saja seperti yang kita inginkan, sosok ini bisa dengan mudah mengkoordinir hadirnya mechanical seal berkualitas dunia. SDM tinggal dipanggil ‘atas nama negara’, fasilitas R&D tidak perlu bangun baru, cukup sinergikan fasilitas dengan terkoneksi jaringan fiber optik yang memperlancar transmisi data hasil pengujian dengan para pemakai. Tapi bukan berarti seal jelek harus wajib dipakai loh Pak..

        Setiap industri pemakai seal, dimonitor untuk benar2 mengadopsi lokal content dengan presentase bertahap; 5%, 10%, 15% dimulai dari area yang tidak kritikal, seperti area pengolahan air (servis water) yg biasa dipakai untuk general water resource di pabrik2. Pabrik2 bahkan akan malah berterima kasih karena dapat seal murah yg akan menghemat overhead cost mereka.

        Bapak harap mengartikan Pemilik / penjual seal lokal terjebak di perhitungan dagang jangka pendek, cepat puas dan tidak berani melangkah ke bidang R & D, sebagai masukan dari kami dengan melengkapi sbb:

        “Sedangkan para Owner seal lokal, sekalipun maha kaya raya, tidak memiliki sense of conquering the future. Tidak menyiapkan katalog teknis yang menyusahkan bagian pembelian / user untuk melakukan evaluasi komparasi teknis, tidak mendaftarkan ke hak paten, apalagi membentuk divisi Riset & Pengembangan. Sebagian malah hanya copy dan tiru, kemudian melabel dengan brand baru, tanpa ada keberanian untuk explore.”

        Pada saat Owner lokal berhasil menjual produknya, mengatasi kebocoran pompa industri, sebaiknya langkah yg dilakukan adalah:

          Segera ambil foto-foto, kemudian monitor performa seal. Foto-foto segera publikasikan ke situs2 dan milis2 engineering dg judul misalnya “Seal Anthony tipe BEST berhasil mengatasi kegagalan sealing di pompa Fire Booster Pump Pengeboran Lepas Pantai di XXX”

        Itu lah yang kami inginkan, harapkan. Agar Pengusaha Seal Lokal mengutamakan penciptaan branding. Karena brand image yang baik, mendorong orang untuk mencoba. Mencoba berarti membeli. Lebih dari satu orang yang mencoba, berarti membuka peluang keberhasilan lain. Dan keberhasilan di tempat lain, selain wajib terus dipublikasikan dan menambah baik citra SEAL Made by Mr ANTHONY, akan menciptakan repeat order.

        Jadi itulah keinginan kami. Jangan takut tidak ada yang beli, selama Bapak berpandangan luas ke depan, menjalin komunikasi yang BAIK dengan semua pihak, pasti banyak yang bantu.

        “coba saja sana bikin barang,kalau tidak ada yang mau beli,mau bikin lagi nggak ?”

        Kalau ada yang bisa bantu Bapak; agar orang membeli lagi produk seal Bapak bagaimana?

        Salam takzim dan mohon bersabar untuk mengambil intisari ide baik kami. Semua demi kemajuan bersama kok Pak..

        Salam jabat erat,
        Redaksi

        PS: alamat email Bapak apakah valid?

        Posted by anakgunung | Oktober 3, 2010, 10:40 am
  6. Mau tanya pembuat (maker) seal di Indonesia yang sudah teruji mutunya, terutama untuk hydraulic & pneumatic cylinder.

    Terima kasih.

    Posted by Purwahedi | Mei 24, 2010, 2:35 pm
  7. teman-teman ada yang tahu ngak agen indonesia mechanical seal brand depac…terimakasih..

    Posted by Hendri | Juni 9, 2010, 4:08 pm
  8. Saya perlu MWCHANICAL SEAL
    Manuf : DURAMETAL / FLOWSERVE SEAL
    size : 1.875″ Type ISC1PX

    Posted by DEWANTO | Januari 9, 2011, 11:39 am
  9. sy mau ty water pump merk KSB type MOVI 40/10, gambar dan ukuran mechanical seal nya seperti apa?
    thx

    Posted by lia | Februari 9, 2011, 10:34 am
  10. Sebenarnya kemampuan untuk membuat mechanical seal lokal, tidak perlu diragukan lagi, asal didukung dengan pengalaman engineering, aplikasi material dan disain engineering yang tepat untuk pemakaian sesuai produk dan parameter pompa yang akan dipasang Mechanical Seal.
    dari pengalaman kami, kami sudah membuat lokal mechanical seal yang sudah terpasang dibanyak perusahhaan, Power plant, industri Chemical, kapal pesiar dan Indusri paper ,industri minuman dan industri makanan. Baik medianya corosif , abrasif ternyata setelah kami monitor lifetimenya rata lebih dari 2-3 tahun. bahkan kami berani dikomper dengan mechanical seal brand yang ternama. harga dan kwalitas jauh lebih bagus.
    jadi menurut kami, meskipun buatan lokal kalau aplikasi material dan disain Mechanical sealnya sesuai dengan parameter nya, kami menjamin hasilnya bagus.(memang untuk material SIC.TC dan Oring semua masih di import, karena dilokal belum tersedia)
    sekarang tingggal Orang kita mau menghargai teknologi lokal apa engak?
    matur nuhun ya.

    Posted by Mr.zack | April 26, 2011, 9:27 pm
  11. Urun uneg-uneg.
    Kebanyakan user produk mechanical seal di indonesia tidak mau / enggan menggunakan produk buatan lokal ada beberapa alasan, diantaranya:
    1. Tidak mau ambil resiko, jika sebelumnya / existing menggunakan brand dunia “Z” harus diganti dengan merek yang sama.
    2. Tidak yakin akan kualitas produk lokal.
    3. Sudah terjalin hubungan baik / relationship yang baik dengan penyedia brand dunia sebelumya.
    4. Sudah terikat kontrak.

    Lalu pertanyaannya “Kapan Indonesia ini maju, bisa memproduksi mechanical seal sendiri?” hal ini sering juga terlintas dalam benak saya. Diperlu dukungan dan kepedulian dari user, engineer kita juga presiden RI kita….eh, perlu ngak sih…heheee.

    Saya rasa pabrikan lokal sudah ada yang berkonsentrasi untuk produk mechanical seal ini dan juga melakukan riset. Tidak sedikit yang berhasil mengatasi masalah permechanical seal-an di negeri ini.
    Dari sisi produsen lokal harus membuat produk yang bermutu dan dapat dipertanggung jawabkan secara tehnis.
    Pun dari sisi end-user juga memberikan kesempatan untuk para produsen lokal. Saya yakin para user dengan engineer2nya sudah semangkin terbuka hatinya dan kritis untuk pemilihan dan pembelian brand tertentu khususnya brand lokal. Harus ada alasan yang kuat, mengapa memutuskankan untuk merubah brand produk dari brand luar menjadi produk buatan lokal. Misalnya harga lebih ekonomis, delivery lebih cepat, dukungan tehnis yang kuat dari produsen lokal tersebut contohnya dengan meminta data material / mechanical properties part yang digunakan, kalkulasi2 tehnis mechanical seal seperti balance ratio, load spring, closing force, koefisien gesek, panas yang ditimbulkan, energy consumption dan lain-lain, system pendukung yang tawarkan agar lebih yakin.

    Terkadang problem di lapangan dapat terjadi dikarenakan data / informasi yang diberikan tidak akurat misalkan media, temperature, pressure, vibration, miss operation (dry running) atau miss handling dll, ataupun seal failure juga diakibatkan dari produk itu sendiri seperti pemilihan material yang tidak sesuai aplikasi, kualitas material yang kurang baik, ukuran yang tidak presisi dll, oleh karena itu diperlukan komunikasi yang terbuka diantara kedua belah pihak agar menemukan solusi yang tepat, system yang tepat dan aplikasi yang sesuai kebutuhan lapangan.

    Majulah Indonesia….Majulah Negriku, MERDEKA!!!

    Salam
    Nurcholis, rpm_ns@yahoo.com

    Posted by Nurcholis | Januari 14, 2013, 11:58 am

Tinggalkan Balasan ke fitri Batalkan balasan

Komputer kantor tidak ada fasilitas browsing internet? Cukup klik untuk terima notifikasi dari website MechanicalSeal Indonesia kapanpun juga.

Bergabung dengan 50 pelanggan lain

Jumlah Kunjungan

  • 178.588 hits